Persyaratan Sistem

Agar dapat menginstall flutter di windows maka dibutuhkan beberapa syarat system minimum seperti:

  • Operating System: Minimal Windows 10 (64bit), X86-64.
  • Ruang Harddisk: Minimal 1.64GB ruang harddisk kosong (belum termasuk untuk IDE/tools)
  • Tools: Flutter memerlukan tools-tools berikut tersedia di environment Windows.
    • Windows PowerShell 5.0 atau yang terbaru (Ini biasanya sudah terinstall bersamaan dengan Windows 10)
    • Git untuk Windows 2.x. Download dan install Git (Link: https://git-scm.com/download/win). Bila Git sudah teinstall, pastikan bahwa git dapat di run di command promp atau di PowerShell.

Dapatkan Flutter SDK

  1. Download flutter SDK (link: https://docs.flutter.dev/development/tools/sdk/releases). Pilih flutter versi 3.3.10 agar sama dengan versi flutter yang digunakan dalam tutorial ini.
  2. Extract file zip flutter ke lokasi yang dinginkan, misal di C:\src\flutter. Namun yang perlu diperhatikan adalah:
    • Jangan install flutter dengan folder yang memakai special karakter atau spasi.
    • Jangan install flutter di directory yang memerlukan hak akses seperti di C:\Program Files.

Update Path

Agar dapat menjalankan command flutter di windows console, tambahkan path flutter di variable environment.  ikuti langkah berikut:

  • Di search windows bar, ketikkan ‘env’. Dan pilih Edit the system environment variables.
  • Klik tombol Environment Variables.
  • Pilih path dan klik tombol edit.
  • Klik New dan tambahkan C:\src\flutter\bin. Kemudian klik OK

Untuk mengeceknya silahkan buka command prompt dan ketikkan ‘where flutter dart’. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Cek Peralatan Flutter Lainnya

Untuk mengecek apakah flutter sudah bisa  dijalankan, ataukah masih ada yang perlu dilengkapi, silahkan buka command prompt dan ketikkan ‘Flutter doctor’. Maka akan muncul deskripsi seperti gambar di bawah ini:

Dari gambar diatas terlihat bahwa, flutter membutuhkan Android studio dan visual studio untuk diinstall.

Install Android Studio

  1. Download dan install Android Studio (link: https://developer.android.com/studio).
  2. Jalankan Android studio, dan masuk ke ‘Android Studio Setup Wizard’. Ini akan menginstall Android SDK, Android SDK Command-line tools dan Android SDK Build-Tools. Dan semua yang dibutuhkan flutter. Terdapat 2 licence yang harus di Accept yaitu: android-sdk-licence dan intel-android-extra-licence. Klik licence dan Accept semuanya. Terakhir Klik Finish
  • Setelah selesai install Android studio, jalankan Flutter doctor kembali untuk memastikan bahwa Android studio sudah terpasang. Namun bila belum terlihat, kemungkinan karena directory Android studio belum terset dengan benar. silahkan jalankan flutter config –android-studio-dir <directory> . Masukkan directory Android studio yang sudah diinstall tadi. Missal seperti ini:
flutter config --android-studio-dir "C:\Program Files\Android\Android Studio"

Install Android SDK Command-line Tools (latest)

1.Masuk ke Android studio, klik More Action > klik SDK Manager

2.Klik menu Android SDK > SDK Tools, kemudian centang kotak Android SDK Command-line Tools (latest). Klik OK

Instal Visual Studio

  1. Download dan install android studio (link: https://visualstudio.microsoft.com/downloads/). Disini Kami akan menggunakan Visual studio 2022 edition Community.
  2. Install visual studio Desktop development with C++ dengan semua komponen defaultnya. Sebelumnya pastikan bahwa Windows 10 memiliki versi minimal 1909.

Setting Perangkat Android (Ponsel)

Agar dapat menjalankan aplikasi flutter di perangkat android (ponsel) langsung, Kita membutuhkan perangkat android yang menggunakan Android versi 4.1 (API level 16) atau versi yang lebih baru.

Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkannya:

  1. Aktifkan  opsi Developer (pilihan pengembang) dan USB debugging di perangkat android (ponsel). Caranya mungkin akan berbeda tergantung dari ponsel yang digunakan. Disini kita coba beri contoh cara umumnya:
    • Masuk ke setting > Tentang ponsel > Informasi perangkat lunak >  Klik berkali-kali pada No.Versi hingga muncul notifikasi atau permintaan pin > masukkan pin bila diminta. Maka akan muncul notifikasi bahwa mode pengembang telah diaktifkan.
    • Masuk ke setting > opsi pengembang > aktifkan debugging USB
  2. Hanya untuk yang menggunakan Windows: Install Google USB driver dengan cara: Masuk ke Android studio > More Action > SDK Manager > Pilih menu SDK Tools > centang Google USB Driver, kemudian klik OK.

Gunakan kabel USB dan sambungkan ponsel dengan computer. Akan tampil notifikasi di ponsel untuk mengIzinkan computer meng akses ponsel. Juga akan muncul untuk mengizinkan debugging ponsel. maka Klik Izinkan.

Untuk mengecek apakah ponsel sudah terhubung silahkan buka command prompt dan jalankan perintah ‘flutter devices’ maka akan muncul seperti gambar di bawah ini. Terlihat bahwa perangkat ponsel SM J15f (mobile) sudah terhubung.

Setup Android Emulator

1.Jalankan Android studio, Pilih Virtual Device Manager > Create Device

2.Pilih category phone > Pilih ponsel misal pilih Pixel 5

3.Pilih system image. Karena tadi kita menggunakan ponsel dengan android versi 9.0, disini kita coba menggunakan versi yang sama untuk digunakan di android emulator.

4.Klik icon download seperti yang dilingkari di gambar bawah, Kemudian accept license. Tunggu proses download selesai.

5.Jalankan emulator: Klik icon play seperti gambar di bawah ini

6.Bila berhasil, maka akan tampil emulator seperti gambar di bawah ini

Menyetujui Lisensi Android

Agar dapat menggunakan flutter, Kamu harus menyetujui lisensi dari Android SDK platform terlebih dahulu.

Buka command prompt kemudian jalankan perintah berikut:

flutter doctor --android-licenses

Dan setujui semua lisensi dengan mengetikkan Y dan enter.

SELESAI